![]() |
Pimred Kritik Bekasi Andy Juliansyah Gumay |
Kota Bekasi - Terkait dikeluarkannya media Kritik Bekasi dari Grup Whatsapp Humas Polres Metro Kota Bekasi tanpa ada peringatan dan informasi pelanggaran aturan grup Whatsapp, Pimred Media kritikbekasi.com Andy Juliansyah Gumay pada hari Senin (12/12) angkat bicara.
Saya selaku Pimred Kritik Bekasi sangat prihatin tindakan admin grup Whatsapp Humas Polres Metro Bekasi yang merupakan anggota Pokja Humas Polres Metro Bekasi Kota yang bukan aparat institusi Polri namun juga merupakan sesama rekan wartawan juga.
Sebelumnya sudah ada beberapa media anggota organisasi IWO Indonesia yang di kick keluar grup oleh admin anggota Pokja tanpa alasan yang jelas.
"Jika memang ada pelanggaran aturan grup atau kode etik, sebaiknya di beri alasannya dan peringatan dahulu namun ini media kami dikeluarkan tanpa tahu apa sebab musababnya"
"Beberapa rekan media yang dikeluarkan dari grup humas juga sempat mempertanyakan alasan dikeluarkan dari Whatsapp grup Humas Polres Metro Bekasi namun tidak mendapatkan penjelasan alasan spesifik pelanggaran apa sehingga di kick keluar dari grup" ungkap Andi
Tentu kami sebagai media online sangat menyayangkan dan mengkritik tindakan arogan admin grup Whatsapp Humas Polres Metro Kota Bekasi di saat era keterbukaan informasi juga semangat sinergi dan kolaborasi antara media Pers dan institusi Polri yang sama-sama kita cintai.
"Untuk saya pribadi peristiwa ini bukan merupakan masalah besar karena media kami sudah banyak bekerjasama dengan beberapa institusi dan perangkat pemerintahan baik pemerintah daerah dan pemerintah pusat"
Namun tentu saja karena saat ini kami tidak berada digrup Humas Polres Metro Bekasi maka kami agak kesulitan untuk mendapatkan informasi terkini dan merilis berita tentang aktivitas dan kegiatan positif yang dilakukan jajaran Polres Metro Bekasi Kota.
Saya selaku Pimred Kritikbekasi.com berharap kedepannya admin grup Whatsapp Humas Polres Metro Bekasi dapat lebih bijaksana dan memberikan informasi tentang pelanggaran apa sehingga sebuah media di kick keluar dari grup secara tiba-tiba.
"Tentu kritik ini adalah sebagai masukan agar institusi Polri terutama Polres Metro Bekasi Kota dapat lebih baik kedepannya dalam menjalin sinergi positif dengan media dan insan Pers tanpa membeda-bedakan apakah media kecil atau besar dan latar belakang organisasinya agar terjalin hubungan silaturahmi yang baik antara institusi Polri sebagai pengayom masyarakat dan Pers sebagai media edukasi, informasi dan kontrol sosial" tutupnya.
(Red)